aplikasi mencari milky way

Nah kalau kamu pemburu Bima Sakti alias Milky Way, kamu wajib banget mengunduh aplikasi buat fotografi ini. PhotoPills sebenarnya mirip-mirip sama Photographer’s Ephemeris. Bedanya, ini juga bisa nentuin lokasi Bimasakti. Nggak cuma itu. Sayasendiri menggunakan stellarium (berbayar sekitar tiga puluh ribuan) dengan pertimbangan pertama kali dulu belajar mencari dimana posisi milky way berada menggunakan stellarium versi pc (gratis). Tapi kalau mau yang gratis bisa mencoba sky Andadapat mengunduh langit berbintang, bintang, Bima Sakti, ruang, wallpaper malam dari resolusi di atas dan berbagi ke teman-teman Anda wallpaper desktop ini menggunakan tautan di atas. Jika Anda tidak menemukan resolusi yang tepat yang Anda cari, lalu pergi untuk resolusi asli (7078x4469) atau lebih tinggi yang mungkin cocok untuk desktop VIDEO: Timelapse images show the Milky Way galaxy glimmering in the night sky as it eerily lights up the town of al-Nayrab, in Syria's northwestern Idlib region, on the frontline between regime Resolusiwallpaper yang ditawarkan 1.920 x 1.080 piksel alias Full HD, setidaknya dari berbagai wallpaper yang InfoKomputer unduh. Resolusi layar smartphone Android masa kini sendiri kebanyakan adalah Full HD+. Alhasil, kala wallpaper dari AndroidWalls.net digunakan sebagai wallpaper pada smartphone Android masa kini, agar Liste De Site De Rencontre Gratuit. Tak terasa sudah 7 tahun semenjak pertama kali memotret milky way di Kalimati, Semeru 2010 lalu. Awal-awal memotret galaksi bima sakti dulu dengan segala keterbatasan yang ada dan masih minimnya informasi dan tips fotografi milky way yang benar. Jadi lebih banyak mencoba dan gagal dan coba lagi dan gagal lagi. Beruntung sejak tahun 2013 sudah mulai banyak aplikasi dan informasi memotret galaksi bima sakti untuk pemula, sehingga semakin mempermudah kita dalam memotret milky way. milky way & rinjani Beberapa kendala dan pertanyaan yang biasanya dihadapi untuk yang baru mulai belajar memotret milky way antara lain bagaimana mencari lokasi milky way?kapan waktu yang tepat memotret milky way?Apakah harus dengan kamera dan lensa khusus ?kok hasil foto milky way nya terlalu gelap ?Kok foto milky way nya malah putih saja ya ?apakah bisa memotret milky way di kota ?memotret milky way pakai jpg atau raw bagusnya motret milky way?apakah butuh di edit lagi foto milky way nya supaya lebih bagus ?katanya teman kalau memotret milkyway harus pakai flash ya?kok kalau diperbesar ternyata foto milky way nya kurang fokus ya?trus perlengkapan apa lagi kira kira yang diperlukan untuk memotret milky way ? bagaimana mencari lokasi milky way? Kita bisa menggunakan aplikasi yang bisa diinstall di smartphone untuk membantu menentukan lokasi milky way. Beberapa aplikasi ada yang berbayar dan ada yang gratis. Saya sendiri menggunakan stellarium berbayar sekitar tiga puluh ribuan dengan pertimbangan pertama kali dulu belajar mencari dimana posisi milky way berada menggunakan stellarium versi pc gratis. Tapi kalau mau yang gratis bisa mencoba sky guide, star chart dan aplikasi lain dari play store. Kalau tanpa aplikasi kita bisa juga dengan mencari bintang rasi salib selatan crux. Bintang berbentuk layang-layang ini menjadi penanda bagian bawah milky way. Kalau sudah ketemu coba cari dua bintang terang di sebelah kiri layang layang. Itu adalah bintang alpha dan beta centauri hadar dan rigil kent. Nah kalau sudah ketemu rasi salib selatan, dan dua bintang alpha dan beta centauri tadi berarti milky way membentang di sebelah kirinya dua bintang tadi. rasi salib selatan stellarium kapan waktu yang tepat memotret milky way? yang pasti sih malam hari ya hahahaha.. Tapi untuk pedoman gampang memotret bagian inti galaksi bima sakti mulai dari April – September kita sudah bisa mengabadikan milky way di langit malam. April – Mei biasanya bisa kita lihat selepas tengah malam. Juni-Juli bisa kita lihat mulai dari matahari terbenam sampai menjelang pagi. Agustus – September selepas matahari terbenam sampai menjelang tengah malam. Selain itu juga perlu diperhatikan fase bulan, paling bagus menjelang dan setelah bulan mati atau bulan baru. berkemah di bawah milky way Apakah harus dengan kamera dan lensa khusus ? Tidak juga. Kita bisa memaksimalkan peralatan yang ada kok. Walau memang nanti hasil dan kualitas foto milky way nya sangat tergantung dengan peralatan. Kamera digital yang mempunyai setingan manual mode dan bisa menggunakan iso besar sudah cukup untuk memotret milky way. Lensa kits untuk mengambil foto milky way juga bisa kok. Bahkan beberapa kamera poket juga bisa untuk memotret milky way. Jika memang mau mendapatkan bentangan milky way dari ujung ke ujung tidak sekedar bagian inti membutuhkan lensa sudut lebar. Tapi untuk tahap belajar memotret milky way lensa kits pun sudah bisa. bike camp di bromo kok hasil foto milky way nya terlalu gelap ? kalau foto milky way terlalu gelap, berarti exposure yang ditangkap sensor kamera kurang. Solusinya harus menaikan exposure. Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menaikan exposure menambah waktu, tapi tetap dengan keterbatasan shutter speed 30 detik sebelum bintang mulai terlihat bergerak star trail menggunakan lensa bukaan lebar lensa dengan bukaan > f/ menaikan iso iso 1600-6400 bagian inti mlky way Kok foto milky way nya malah putih saja ya ? kalau putih berarti exposurenya malah berlebih. Bisa jadi karena lokasi pengambilan foto milky way nya masih banyak polusi cahaya sehingga mengganggu kondisi pada waktu pemotretan. Kalau begini solusinya dengan mengurangi exposure walau nanti hasil foto milky way nya mungkin tidak sebagus kalau pengambilan foto milky way di lokasi yang minim cahaya. di tepian segara anak apakah bisa memotret milky way di kota ? tergantung beberapa kondisi di lapangan pada saat mengambil foto milky way juga sih. Kalau kota nya tidak terlalu banyak polusi cahaya dan langit cerah mungkin kita bisa mendapatkan bentangan milky way di frame kamera. Saya beberapa kali memotret milky way di depan rumah, padahal kondisi cahaya cukup mengganggu juga. di atas bukit salib, maumere memotret milky way pakai jpg atau raw bagusnya motret milky way? sangat disarankan menggunakan raw agar nanti pada saat editing lebih mudah, hal ini karena data yang disimpan di file raw lebih lengkap dibanding jpg. Selain itu file raw mempunyai keuntungan white balance yang bisa diatur pada saat post proccessing. Sedangkan file jpg white balance sudah langsung tersimpan di file. Tapi kalau memang belum ada niat untuk memproses file foto milky way nya ya silakan saja menggunakan file jpg. mengabadikan milky way apakah butuh di edit lagi foto milky way nya supaya lebih bagus ? terkadang foto galaksi bima sakti yang kita ambil warnanya seperti terlalu kecoklatan atau mungkin kebiruan. Nah kita butuh proses editing untuk menampilkan foto milky way yang menurut kita lebih sesuai dengan yang kita rasakan. Tapi kalau yang dimaksud proses di edit itu menambahkan milky way ke foto ya jangan lah. Bagaimanapun juga proses memotret milkyway itu sangat menyenangkan lho. menuju merapi katanya teman kalau memotret milkyway harus pakai flash ya? ndak harus sih.. tapi kalau mau dapat foreground terang lampu flash bisa membantu juga untuk mendapatkan foreground yang menarik. milky way di atas segara anak kok kalau diperbesar ternyata foto milky way nya kurang fokus ya? memang mencari fokus di kegelapan malam adalah salah satu hal yang cukup merepotkan. Oleh karena itu jangan berharap auto fokus lensa membantu fokus pada bintang. lebih baik matikan saja auto fokusnya. gunakan manual fokus. apabila kamera nya mempunyai fasilitas live view bisa sangat membantu. Gunakan live view untuk mencari bintang paling terang. kalau bisa diperbesar lagi di live view lebih bagus lagi. jadi kita bisa mendapatkan fokus pada bintang. bentangan milky way trus perlengkapan apa lagi kira kira yang diperlukan untuk memotret milky way ? tripod dan kabel rilis merupakan peralatan yang diperlukan untuk pemotretan milky way. karena pada saat jari kita menekan shutter juga menghasilkan gerakan dan terkadang berpengaruh pada hasil foto. kalau pakai kabel rilis kita menekan shutter tanpa jari harus menyentuh kamera. kalau pun tidak punya kabel rilis bisa menggunakan pengaturan dua detik supaya hasil foto tajam. head lamp juga diperlukan untuk mengatur kamera di kegelapan malam. usahakan menggunakan head lamp yang mempunyai nyala lampu berwarna merah supaya mata kita tidak silau dan tidak mengganggu adaptasi mata dengan gelapnya malam. berkemah di tepi pantai mungkin itu dulu beberapa tips seputaran memotret milky way. Nanti kalau ada tambahan akan diupdate ya. Silakan tinggalkan komentar atau pertanyaan seputaran pemotretan milky way kalau masih ada yang kurang penting coba dulu dengan peralatan yang ada. Kalau masih kurang bagus, coba lagi dan coba lagi. Untuk lebih mendalam tentang cara memotret galaksi bima sakti bisa juga mampir ke artikel berikut Kalau memang sudah mentok dan benar-benar menyukai memotret milkyway, bisa dipertimbangkan untuk mencari peralatan yang lebih sesuai untuk pemotretan milky way Sirajin – Deretan Aplikasi Foto Milky Way Android yang sangat mendukung supaya mendapatkan hasil lihat orang lain mengambil gambar dari luar angkasa yang begitu indah? Orang biasa menyebutnya milky way atau dalam bahasa indonesianya adalah bima sakti merupakan galaksi spiral yang besar termasuk dalam tipe Hubble SBbc dengan total massa sekitar massa matahari, yang memiliki 200-400 miliar bintang dengan diameter tahun cahaya dan ketebalan 1000 tahun sekali orang yang suka mengambil keindahan bima sakti di malam hari hanya dengan menggunakan smartphonenya. Tidak heran lagi karena smartphone jaman sekarang sudah memiliki kualitas yang lumayan untuk bisa menangkap milky beberapa aplikasi pendukung yang bisa membantu kita dalam menangkap milky way pada malam hari, salah satunya adalah AccuWeather yang digunakan untuk mengetahui cuaca keadaan langit di sekitar Aplikasi Foto Milky Way Android & IOSBerikut beberapa aplikasi pendukung untuk memotret milky way di hp android dan IOS 1. Stellarium Mobile Sky MapAplikasi Stellarium tidak hanya disediakan untuk mobile melainkan bisa juga digunakan untuk pc / komputer / laptop. Aplikasi ini dapat membantu kita dalam menemukan letak milky way tanpa membuang akan meminta akses GPS untuk menentukan dimana letak kita saat ini. Jika sudah diatur letak kita saat itu sedang dimana, maka aplikasi ini akan otomatis menampilkan keadaan bintang-bintang dilangit sesuai lokasi aplikasi ini kita dapat mempercepat ataupun memperlambat waktu yang ada di aplikasi untuk melihat peta bintang dan mencari posisi milkyway yang di mobile android & ios, aplikasi ini harus dibeli dengan harga Rp di playstore, sedangkan di app store khusus pengguna ios seharga $ menggunakan pc / laptop / komputer, aplikasi ini bisa di download secara gratis di website resminya Phases of the MoonDengan aplikasi ini kita bisa melihat milky way memanfaatkan seberapa besar bulan yang muncul. Phases of the Moon merupakan aplikasi untuk melihat seberapa besar bulan yang muncul, jika bulan terang maka milkywaypun tidak tampak dikarenakan tertutup cahaya aplikasi ini kita dapat melihat kapan besarnya bulan akan muncul, apakah hari ini, besok atau lusa. Kita dapat melihatnya dengan ukuran yang pas. 3. AccuWeatherAccuWeather merupakan aplikasi yang digunakan untuk melihat cuaca dengan lokasi yang akurat. Aplikasi ini dapat memprediksikan cuaca per jam ataupun beberapa hari yang akan datang berdasarkan alamat tau lokasi yang kita ini mempunyai akurasi yang cukup tinggi, jika cuaca akan hujan, maka akan langsung memberitahukannya. Jika cerah kembali maka akan langsung berubah menjadi Star TrackerAplikasi Star Tracker hampir mirip dengan Stellarium, aplikasi akan menampilkan keadaan langit dan dimana milkyway yang bisa kita Tracker biasa digunakan oleh orang-orang yang menyukai ilmu astronomi dan benda luar angkasa. Dengan aplikasi ini wawasan kita dengan luar angkasa akan ini bisa Anda dapatkan secara gratis di playstore dan app store. Ulasan dari aplikasi ini lumayan cukup Camera FV 5Jika keempat aplikasi diatas merupakan pendukung untuk menentukan cuaca dan lokasi milkyway. Aplikasi Camera FV 5 ini wajib Anda gunakan untuk mengatur manual settingan kamera pada ponsel pintar dapat mengatur ISO, Shutter Speed, kecerahan dan yang lainya sesuai yang diperlukan untuk mengambil foto Milkyway. Jika hp Anda belum ada pengaturan manual di kameranya, lebih baik menggunakan aplikasi camera fv 5 ini. Dulu aplikasi ini harus dibeli dengan harga Rp sedangkan sekarang bisa Anda download secara gratis di playstore maupun app LightroomJika Anda sudah berhasil mendapatkan gambar milkyway yang bagus namun sedikit gelap atau kurang maksimal. Anda bisa sedikit mengedit menambahkan cahaya dan mengatur terang gelap menggunakan aplikasi Lightroom masih banyak lagi aplikasi pendukung untuk pengeditan gambar ketika sudah mendapatkan hasil jepretan dari smartphone dan Cara Foto Milky way dengan SmartphoneAda beberapa Tips dan Cara Foto Milky way dengan Smartphone yang perlu Anda PeralatanPeralatan menjadi faktor penting untuk mendapatkan hasil milky way yang bagus walaupun hanya dengan menggunakan smartphone. Berikut beberapa peralatan yang harus disiapkanSmartphone dengan Kamera minimal mempunyai ISO 1600 dan SS 18TripodBeberapa aplikasi yang sudah dibahas di atasLensa external tidak wajibKenapa harus menggunakan tripod? karena jika kamera goyang sedikitpun hasilnya tidak akan bagus, maka dari itu disarankan untuk menggunakan Tempat yang idealTempat yang ideal untuk mendapatkan milky way yang bagus adalah di gunung atau pantai, dengan keadaan gelap tanpa ada lampu kota yang mengganggu. Hasil maksimal akan Anda dapatkan jika mengambil gambar di tempat yang minim cahaya. Hal ini untuk menghindarkan dari “kalah” nya sinar bintang dengan polusi lampu-lampu rumah yang bisanya ada di pembahasan Aplikasi Foto Milky Way Android & IOS serta Tips dan Cara Foto Milky way dengan Smartphone. Untuk mendapatkan hasil yang bagus, kita harus dapat menentukan kapan waktu yang tepat dan milky way muncul. Kalau Anda belum pernah memotret Milky Way galaksi Bima Sakti sebelumnya, dan Anda akan melakukan perjalanan jauh untuk hunting foto Milky Way tidak ada salahnya jika menyimak dahulu langkah-langkah persiapan untuk memotret supaya hasilnya lebih maksimal. Data teknis foto diatas kiri Candi Muara Takus, Riau, Indonesia, 16mm f/ 25s ISO 2000. kanan Church of Good Shepherd, Tekapo, South Island, New Zealand – 16mm f/2 25s ISO 2000 1. Peralatan Kamera dengan kualitas noise yang cukup baik Untuk mendapatkan kualitas foto Milky Way yang baik, diperlukan kamera dengan kemampuan untuk memotret dengan ISO tinggi dan masih mendapatkan hasil bagus. ISO yang saya pakai biasanya sampai 2000. Lensa Lebar Posisi ketinggian milkyway berubah-rubah dan juga panjang, sehingga lensa lebar sangat diperlukan untuk mendapatkan foto Milky Way yang cukup komplit untuk dikatakan foto Milky Way tersebut dikategorikan baik. Bukaan besar Lensa dengan bukaan besar diperlukan agar waktu yang diperlukan tidak terlalu lama juga sudah mendapatkan hasil yang cukup terang. Usahakan shutter time dibawah 25 detik, atau hasil foto akan nampak star trail bintang bergerak Saya pribadi mengunakan kamera bersensor APS-C Sony A6500 dengan lensa SIGMA 16mm untuk memotret Milky Way yang saya tampilkan di artikel ini. Tripod kokoh Tripod yang kokoh yang disertai dengan pengait untuk pemberat sangat dianjurkan untuk kegiatan foto outdoor kendala angin kuat. Tripod sangat penting karena memotret Milky Way diperlukan shutter time yang panjang s/d 25s, sehingga kamera tidak boleh bergetar selama sesi pemotretan tersebut. Senter Untuk menuju dan bekerja dalam area yang gelap diperlukan senter untuk memudahkan perakitan/pemasangan peralatan. Atau juga bisa memakai handphone yang mempunyai fitur senter. 2. Lokasi Rencanakan dimana Anda akan hunting milkyway dengan memastikan bahwa lokasi tersebut merupakah daerah dengan polusi cahaya yang rendah. Saya memanfaatkan situs Darksitefinder untuk menemukan lokasi memotret. Tips Carilah lokasi dengan objek foreground yang menarik, supaya foto Milky Way tidak terasa datar-datar saja atau kurang menarik. Contoh bangunan, pohon, dsb. 3. Rencanakan waktu yang tepat Saya menggunakan apps Photopills untuk merencanakan hunting saya. Saya nilai Photopills merupakan aplikasi yang lengkap dan sangat bagus untuk photographer. Dengan Photopills, saya dapat mengetahui kapan Milky Way akan nampak terang secara visual, pada arah dimana dan juga derajat ketinggian Galactic Core Milkyway. Biasanya Milkyway paling terang pada bulan baru kebalikan dari bulan purnama dan dapat ditoleransikan plus minus 4 hari. Yang saya lakukan, saya mengambil rentang waktu 4 hari sebelum dan sesudah bulan baru. Kemudian menunggu di hari mana dengan cuaca paling bagus tanpa awan. Hal ini saya lakukan agar kita tidak melakukan hunting sia-sia, karena di kita hanya bisa mendapatkan daerah dengan polusi cahaya rendah dengan harus keluar jauh dari kota. 4. Setting kamera – Setting Mode Manual termasuk Fokus manual – Setting format foto ke RAW, untuk memudahkan pengeditan post processing – Setting AWB auto white balance pada tipe yang anda suka, tapi akan bisa diedit nantinya – Setting fokus lensa pada infinity, ada lensa yang sudah ada tanda infinity, ada yang harus distel 5. Memotret Milkyway Langkah pertama Foto percobaan untuk menghemat waktu 1. set ke ISO tinggi seperti 5000 2. Shutter speed 5s-10s Langkah kedua Setelah foto percobaan dinilai bagus dalam hal pencahayaan, komposisi, dsb, maka set kamera dengan 1. ISO 2000 atau lebih disesuaikan dengan kemampuan kamera masing-masing 2. Shutter speed 20-25s 3. Bila perlu lakukan pencahayaan pada objek dengan senter atau sejenisnya. Ayok praktikkan dan bisa jadi Anda akan terkagum-kagum dengan hasil karya sendiri. Keluarlah di malam hari ketika musim kemarau sudah datang. Menengadahlah ke langit dan kamu akan menyaksikan taburan bintang di angkasa. Adakah kamu melihat milky way? Tapi kok ada kabut di atas sana? Itu bukan kabut, melainkan pusat galaksi bimasakti. Berada di tepi galaksi, dari tempat kita berada di bumi kita bisa melihat pusat galaksi yang tampak seperti kabut yang memanjang di langit selatan. Lalu kamu mencoba untuk memotretnya. Sekali, dua kali, tiga kali, gagal terus. Memotret bimasakti memang susah-susah gampang. Namun sekali kamu tahu triknya, kamu akan bisa menghasilkan foto-foto menarik yang tak kalah dari apa yang dipotret oleh satelit-satelit NASA. Simak 7 tips memotret milky way berikut, yang sebagian besar disarikan dari buku “Merbabu, Pendakian Bertabur Bintang” karya Widhi Bek dari 1. Pilih waktu dan tempat yang tepat Di musim hujan, langit lebih sering ditutupi awan. Tak terkecuali di malam hari. Namun selepas musim hujan, ketika musim kemarau datang, awan-awan tersebut mulai menghilang dan tersibaklah kelip jutaan bintang yang tersembunyi di musim hujan. Menurut fotografer Widhi Bek dalam buku foto “Merbabu, Pendakian Bertabur Bintang,” waktu yang tepat untuk mengamati milky way adalah mulai dari pertengahan Maret sampai pertengahan Oktober. Mengenai tempat, pilihlah yang minim polusi cahaya. Memotret milky way di kota dan memotret milky way di gunung atau lokasi-lokasi terpencil akan mengeluarkan hasil yang berbeda. Karena kota penuh cahaya lampu, gambar yang ditangkap tidak akan sejelas di tempat-tempat sepi seperti gunung. 2. Gunakan kemera yang bisa diatur secara manual Pakailah kamera yang bisa diatur secara manual sebab memotret milky way memerlukan pengaturan khusus yang terkadang nggak bisa diakomodasi oleh kamera-kamera yang cuma bisa diatur secara otomatis. Pastikan kameramu bisa mengatur kecepatan speed, bukaan aperture, dan ISO. 3. Gunakan lensa yang memiliki bukaan lebar F<4 Bukaan lebar dalam lensa akan membantu menangkap lebih banyak cahaya. Namun kamu juga harus berhati-hati sebab bukaan lebar akan memperkecil depth of field. Selalu pastikan kamu sudah berada pada fokus yang diinginkan. Kalau tidak, mungkin kamu bisa menangkap milky way, hanya saja akan tampak blur. “Milky Way” jadi latar belakang via 4. Pengaturan dasar yang bisa kamu gunakan Idealnya, bimasakti bisa diambil selama antara 15-30 detik, bukaan lensa terbesar F<4, dan ISO tinggi antara 1600-6400. Kalau sudah terbiasa, barangkali kamu akan bisa menemukan sendiri pengaturan-pengaturan khusus yang lebih cocok dengan tone foto yang kamu inginkan. 5. Gunakan tripod untuk memotret milky way Selain untuk mempermudah mengatur komposisi, tripod juga akan bermanfaat untuk memastikan gambar yang kamu ambil tidak blur. Ingat, kamera kamu harus membuka selama 15-30 detik. Goyang sedikit saja gambar yang kamu dapat pasti akan kabur. Sayang saja sudah jauh-jauh ke gunung hanya untuk dapat foto kabur bimasakti. 6. Cari posisi bimasakti menggunakan aplikasi ponsel pintar Zaman sudah canggih. Sekarang manusia tidak hanya punya peta dunia saja, langit pun ada. Untuk menghemat waktu, kamu bisa mencari posisi bimasakti menggunakan aplikasi di ponsel pintar, seperti Stellarium atau Star Chart. Kamu tinggal scan langit dengan aplikasi-aplikasi itu. 7. Bungkus kamera dengan kain atau pelindung lain Karena pengambilan foto milky way kamu lakukan di tempat-tempat seperti gunung atau pantai yang relatif lebih rendah tingkat polusi cahayanya, pastikan kamu membungkus kameramu dengan kain atau pelindung lain. Bukannya apa-apa, di gunung ada kemungkinan kameramu berembun, sementara di pantai ada kemungkinan senyawa-senyawa garam yang korosif akan menempel di kameramu dan membuat bagian-bagian tertentu berkarat. 8. Siapkan makanan dan minuman Untuk mengisi waktu dan mengisi perut, nggak ada salahnya juga buatmu untuk membawa kompor lapangan dan bahan-bahan makanan serta minuman. Bayangkan rasanya melihat milky way di malam yang dingin sambil menyeruput kopi hangat, atau mie instan. Juara! Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI. Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu. TelusuRI Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman. Keindahan alam memang membuat kita takjub, termasuk keindahan langit malam yang bertabur bintang-bintang sehingga kadang ingin rasanya kita abadikan ke dalam sebuah foto. Keinginan itu bisa kamu wujudkan dengan sebuah smartphone, kamu ternyata bisa menangkap indahnya pemandangan bintang-bintang di langit dan indahnya galaksi bima sakti atau milky way lho. Yuk simak kelima tipsnya di bawah ini!1. Pastikan kamera smartphone kamu mendukung fitur manual bintang dan milky way membutuhkan bantuan fitur kamera smartphone yang memiliki mode manual. Karena kondisi malam hari yang gelap dan jauhnya letak bintang-bintang di langit membutuhkan pengaturan khusus pada kamera smartphone mode manual smartphone kamu memiliki pengaturan ISO, shutter speed dan white balance ya agar bisa menangkap cahaya bintang-bintang di Cari tempat yang jauh dari polusi SenderekMusuh utama untuk menangkap cahaya bintang di angkasa adalah polusi cahaya yang ada di sekitar kita. Karena jika kita berada di tempat yang banyak cahaya maka sensor kamera akan kesulitan menangkap cahaya bintang di langit lho!Kamu bisa mengagendakan camping bersama teman-teman sekaligus hunting foto milky way, karena tempat seperti hutan atau pantai sangat minim cahaya. Sehingga, bintang di angkasa lebih mudah terlihat dan pastikan juga kondisi langit cerah ya agar bintang yang kamu foto tidak terhalang awan. Baca Juga 7 Cara Mengambil Foto di Malam Hari Pakai HP 3. Wajib gunakan Kebapci Satu lagi perlengkapan yang wajib kamu siapkan adalah tripod. Saat mengambil foto angkasa, kamera smartphone akan menggunakan kemampuan long exposure yang artinya lensa kamera akan menangkap cahaya dengan waktu yang lebih jika smartphone bergerak sedikit saja bakal mengakibatkan foto yang kamu ambil blur dan gagal lho!4. Atur shutter speed, ISO dan white ini adalah yang paling penting, guys! Setelah kamu mendapatkan spot yang bagus dalam membidik angkasa, kamu harus mengatur fokus kamera agar bisa dengan tepat membidik langit di angkasa itu kamu bisa atur shutter speed kamera smartphone kamu ke angka paling besar, biasanya shutter speed kamera ponsel paling besar adalah 32 detik. Kamu juga harus atur ISO kamera kamu ke angka yang paling besar agar kamera bisa menangkap cahaya yang banyak. Biasanya kamera ponsel ada yang memiliki ISO hingga 3200 juga white balance, kamu bisa atur sesuai dengan kondisi langit malam saat kamu mengambil foto. Lalu gunakanlah timer untuk menghidari smartphone kamu goyang karena tangan kamu menekan tombol shutter kamera ya!Setelah itu, kamu bisa tunggu kamera smartphone mengambil gambar sesuai waktu yang kamu atur pada shutter speed ya. Semisal shutter speed diatur 32 detik maka kamu harus menunggu selama 32 detik sampai smartphone selesai memotret hingga akhirnya proses foto milky way kamu selesai!5. Percantik dengan aplikasi pengedit kamu berhasil menangkap gambar bintang atau milky way di langit, kamu bisa mempercantik foto yang kamu dapat dengan aplikasi smartphone salah satunya Adobe Lightroom yang bisa kamu download gratis di Play Store bagi pengguna bisa mengatur kontras, warna dan detail foto melalui aplikasi pengedit fotonya agar lebih menarik ya, guys! Mulai tertarik buat hunting foto milky way belum nih? Baca Juga Tripod dan Filter, Kunci Utama Memotret Fotografi Lanskap IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

aplikasi mencari milky way